Selasa, 03 September 2013

Sistem politik komunisme

Paham komunisme atau idealisme komunisme adalah paham yang merupakan sebagai bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan cara berpikir masyarakat liberal.

Berkembangnya paham individualisme liberalisme di barat berakibat munculnya masyarakat kapitalis menurut paham komunisme, mengakibatkan penderitaan rakyat.

Komunsime muncul sebenarnya sebagai reaksi penindasan rakyat kecil oleh kalangan kapitalis yang didukung oleh pemerintah.

Bertolak belakang dengan individualisme kapitalisme, paham komunisme yang dicetuskan melalui pemikiran Karl Marx memandang bahwa hakikat kebabasan dan hak individu itu tidak ada.

Paham komunisme dalam memandang hakikat hubungan Negara dengan agama meletakkan pada pandangan filosofisnya yaitu materialisme diakletis dan materialisme historis. Hakikat kenyataan tertinggi menurut komunsime adalah materi.

Pengertian Komunisme (Ekonomi)
Komunisme adalah ideologi politik dan struktur sosial ekonomi yang mendorong pembentukan masyarakat yang egalitarian, tanpa kelas, dan tanpa negara berdasarkan kepemilikan dan kontrol yang sama atas faktor produksi dan harta secara umumnya. Karl Marx menganjurkan komunisme sebagai tingkat akhir dalam masyarakat manusia, yang bisa dicapai melalui revolusi golongan proletar. "Komunisme murni" menurut Marx merujuk kepada masyarakat tanpa kelas, tanpa negara dan bebas penindasan di mana keputusan tentang produksi dan kebijakan yang dibuat secara demokratis berarti memungkinkan setiap anggota masyarakat berpartisipasi dalam proses membuat keputusan dari segi ekonomi, politik dan sosial.

Karl Marx, Pendiri Komunisme.Sebagai ideologi politik, komunisme dianggap sebagai satu cabang sosialisme; satu filsafat luas tentang ekonomi dan politik yang dipengaruhi oleh berbagai gerakan politik dan intelektual dengan aslinya dari hasil kerja mereka pada Revolusi Industri dan Revolusi Perancis. 


Komunisme mencoba untuk memberi satu alternatif kepada masalah dalam ekonomi pasar kapitalisme dan warisan penjajahan dan nasionalisme. Marx menyatakan hanya satu jalan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini adalah untuk golongan pekerja (proletar), yang menurut Marx adalah produsen utama kekayaan dalam masyarakat yang dieksploitasi oleh kelas kapitalis (borjuis), menolak golongan borjuis ini daripada kelas pemerintah untuk mendirikan masyarakat bebas tanpa pembagian kelas dan kaum.Selain Karl Marx, tokoh penting lain adalah Friedrich Engels. Paham dominan komunisme seperti Leninisme, Stalinisme, maoisme dan Trotskyisme adalah berakar dari Marxisme. 


Akan tetapi ada juga paham bukan Marxis dalam komunisme seperti komunisme Kristen. Dalam penggunaan zaman modern, komunisme selalu mengacu kepada Bolshevisme atau Marxisme-Leninisme.Era kegemilangan komunisme adalah antara akhir Perang Dunia II dan tahun 90-an ketika komunis berkuasa di Uni Soviet. Komunisme juga memiliki pandangan bahwa "agama adalah racun yang bisa mengekang pemikiran rakyat".



Menurut Manifesto Komunis, Komunisme terdiri dari sepuluh tiang utama :


  • Penghapusan Hakmilik Swasta.
  • Pajak Penghasilan Progresif yang Berat.
  • Penghapusan Hak Harta Pusaka.
  • Perampasan Hak Kepemilikan Harta.
  • Keberadaan Bank Pusat.
  • Sistem Komunikasi dan Transportasi Milik Pemerintah.
  • Pabrik dan Kawasan Pertanian dimiliki Pemerintah.
  • Golongan Pekerja Diatur Pemerintah.
  • Perencanaan Regional dan Perladangan yang Dikorporatkan.
  • Pendidikan di bawah Kontrol Pemerintah.




Negara-negara komunis

Ideologi komunisme mulai diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak itu komunisme disebarkan sebagai sebuah ideologi ke negara lain. Komunisme ini merupakan paham yang tidak percaya akan keberadaan Tuhan. 

Komunisme Ini menyebabkan banyak penduduk beragama tidak mendukung komunis. Pemerintah komunis juga sering menindas mereka yang berpegang pada agama.


Secara resmi ada 9 negara yang pernah didirikan berpegang dengan ideologi komunisme yaitu :


1.       Uni Soviet (Uni Republik Sosialis Soviet)
2.      Cina (Republik Rakyat Cina)
3.      Cuba (Republik Cuba)
4.      Laos (Republik Demokratik Rakyat Lao)
5.      Vietnam (Republik Sosialis Vietnam)
6.     Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea)
7.      Yaman Selatan (Republik Demokratik Rakyat Yaman)
8.      Myanmar / Burma (Republik Sosialis Uni Burma)
9.      Kamboja / Kampuchea (Demokratik Kampuchea)

Namun hanya 5 negara yang tetap memerintah di bawah komunis yaitu:


1.       Cina
2.      Laos
3.      Vietnam
4.      Cuba
5.      Korea Utara

ideologi komunisme diperjuangkan dahulu sudah mulai luntur termakan usia setelah pencetusannya. Hal ini dapat dilihat di Negara Cina sendiri, kebijakan pemerintah Cina terhadap investor (kapitalis) yang dianggap musuh rakyat telah berubah sejak 90-an. Hal ini dapat dilihat dengan kebanjiran pabrik-pabrik di dalam negeri Cina sendiri.


Meskipun banyak yang menganggap ideologi komunisme sudah lemah menyusul jatuhnya Uni Republik Soviet pada tahun 1991, namun ideologi itu tetap ada dalam bentuk sosialisme. Masih ada Partai Komunis di negara-negara lain seperti di barat yang memperjuangkan hak pekerja, pelajar dan bersikap anti-kolonial.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar